Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban melakukan sosialisasi tentang wabah penyakit mulut dan kaki atau PMK kepada masyarakat desa Karangtengah yang dilakukan di balai desa Karangtengah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pipin Diah Larasati beserta tim.

Pipin menyebutkan bahwa PMK ini dapat menyerang binatang ternak yang memiliki kuku belah. Penyebaran virus ini selain dapat terjadi secara langsung juga dapat melaui perantara seperti udara maupun media yang lainnya. Binatang ternak yang terkategori sebagai PMK memiliki ciri luka pada mulut dan kuku yang melepuh serta mengeluarkan air liur. Sehingga peternak diminta untuk telaten dalam merawat binatang ternak yang dimilikinya.

Ia juga menambahkan, apabila ada kasus yang terjadi pada masyarakat Karangtengah, maka peternak diharapkan untuk tidak segan melapor kepada dokter hewan agar segera dilakukan penanganan. Hingga saat ini masih belum ditemukan obat yang pas untuk menangani penyakit ini, dan ia menjelaskan bahwa virus bisa dikendalikan dengan pemberian vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh pada hewan.

Pemerintah juga meyebutkan akan memberikan bantuan bagi warga yang ternaknya mati disebabkan PMK, namun tentu saja ada beberapa prosedur dan dokumen yang harus dilengkapi, seperti keadan binatang yang mati tersebut sudah terdata pada Dinas terkait dan pernah mendapatkan penanganan pada sebelumnya, semisal pernah ikut kegiatan vaksinasi.